Makassar-elemendeonline(10/3): puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), melakukan aksi ke kantor PT. INCO (PT International Nickel Indonesia Tbk), di Makassar. Dalam aksinya, massa menyerukan untuk manasionalisasi PT. INCO dan perusahaan pertambangan lainnya di Indonesia untuk pendidikan gratis. Pengunjuk rasa membawa poster-poster berisikan “nasionalisasi Inco untuk kesejahteraan rakyat”, sambil meneriakkan yel-yel “nasionalisasi sekarang juga”.
Di depan kantor PT. INCO Massa terlibat dorong-dorongan dengan petugas keamanan yang memblokir pintu masuk kantor Inco. Massa sangat kecewa, mereka mendorong-dorong pintu kantor tersebut, hingga nyaris terjadi bentrokan dengan pihak keamanan.
Dari wawancara elemende-online ditengah-tengah aksi tersebut, Ismar Indarsyah, Ketua LMND Sulsel menyatakan bahwa “PT.INCO sudah puluhan tahun mengeruk kekayaan alam masyarakat sulsel, hingga tidak setetespun yang jatuh kepada rakyat. Meninggalnya seorang ibu dan anaknya karena kelaparan di makassar, merupakan bukti bahwa keuntungan disektor pertambangan tidak dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat.”
Dalam berbagai orasinya, massa juga menuntut supaya pemerintah menghapuskan utang luar-negeri dan mencabut paket kebijakan yang pro-neoliberalisme, seperti; UU No.21 tahun 21 tentang Migas, UU No.25 tahun 2007 tentang penanaman modal, dan RUU BHP). Sebelum meninggalkan lokasi, massa sempat memasang sebuah plakat bertuliskan “ Milik Republik Indonesia” di depan pintu PT. INCO. Bravo makassar!(Rh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar