MAHASISWA MAKASSAR MENUNTUT NASIONALISASI PT INCO

Metrotvnews.com, Makassar: Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, Senin (10/3) hari ini, berdemontrasi di depan kantor PT Inco di Makassar. Sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dengan aparat saat mahasiswa memaksa masuk ke ke kantor perwakilan perusahaan nikel tersebut. Inco adalah perusahaan penanaman modal asing.

Sejumlah pengunjuk rasa hendak memasang poster di PT Inco. Mereka meminta izin kepada petugas untuk keamanan agar diperbolehkan masuk ke kantor tersebut. Karena dilarang, pengunjuk rasa mendorong pintu pagar. Karena pintu pagar terlalu kuat, mahasiswa mengurungkan niatnya.

Dalam pernyataan sikapnya, mereka meminta pemerintah bersikap berani untuk segera menasionalisasi perusahaan asing tersebut. Atau setidaknya meninjau ulang kontrak karya dengan perusahaan pertambangan asing yang beroperasi di Soroako, Luwuk Timur, tersebut. Menurut pengunjuk rasa, kontrak ulang seharusnya mengutamakan pembagian hasil yang menguntungkan Sulawesi Selatan. Dengan demikian, pemerintah Sulawesi Selatan bisa melakukan pembangunan, terutama untuk pembangunan pendidikan.(DOR)

LMND Sulsel: Nasionalisasi PT.INCO untuk Pendidikan Gratis dan Berkualitas

Makassar-elemendeonline(10/3): puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), melakukan aksi ke kantor PT. INCO (PT International Nickel Indonesia Tbk), di Makassar. Dalam aksinya, massa menyerukan untuk manasionalisasi PT. INCO dan perusahaan pertambangan lainnya di Indonesia untuk pendidikan gratis. Pengunjuk rasa membawa poster-poster berisikan “nasionalisasi Inco untuk kesejahteraan rakyat”, sambil meneriakkan yel-yel “nasionalisasi sekarang juga”.

Di depan kantor PT. INCO Massa terlibat dorong-dorongan dengan petugas keamanan yang memblokir pintu masuk kantor Inco. Massa sangat kecewa, mereka mendorong-dorong pintu kantor tersebut, hingga nyaris terjadi bentrokan dengan pihak keamanan.

Dari wawancara elemende-online ditengah-tengah aksi tersebut, Ismar Indarsyah, Ketua LMND Sulsel menyatakan bahwa “PT.INCO sudah puluhan tahun mengeruk kekayaan alam masyarakat sulsel, hingga tidak setetespun yang jatuh kepada rakyat. Meninggalnya seorang ibu dan anaknya karena kelaparan di makassar, merupakan bukti bahwa keuntungan disektor pertambangan tidak dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat.”

Dalam berbagai orasinya, massa juga menuntut supaya pemerintah menghapuskan utang luar-negeri dan mencabut paket kebijakan yang pro-neoliberalisme, seperti; UU No.21 tahun 21 tentang Migas, UU No.25 tahun 2007 tentang penanaman modal, dan RUU BHP). Sebelum meninggalkan lokasi, massa sempat memasang sebuah plakat bertuliskan “ Milik Republik Indonesia” di depan pintu PT. INCO. Bravo makassar!(Rh)

Pengurus Baru LMND Eksekutif Makassar Dilantik

Makassar, Tribun - Pengurus baru Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Makassar baru saja dilantik oleh Ketua LMND Wilayah Sulawesi Selatan Ismar Irdansyah alias Fidel, Kamis (27/3) siang tadi. Pelantikan tersebut berlangsung di Kafe Bibliholic, Jl Perintis Kemerdekaan Km 10, Tamalanrea, Makassar. Pelantikan juga dirangkaikan dengan Diskusi Publik "Meneropong Masa Depan Gerakan Mahasiswa".

Pengurus LMND Eksekutif Makassar yang dilantik itu di antaranya Babra Kamal sebagai ketua, Arham sebagai sekretaris, Fajrin sebagai koordinator departemen pendidikan dan bacaan, dan Ikhsan sebagai koordinator departemen pengembangan organisasi. Pengurus baru yang dilantik tersebut merupakan hasil Konferensi Kota Luar Biasa (Konferkotlub) LMND Eksekutif Kota Makassar yang dilaksanakan di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), 22 Maret 2008.

Kepengurusan LMND Makassar saat ini membawahi sejumlah komisariat di tingkat perguruan tinggi. Di antaranya komisariat Universitas Hasanuddin, UNM, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Indonesia Timur, Universitas Muhammadiyah Makassar, dan STIEM Bongaya. (RH)